Penyelenggaraan Liga Primer Indonesia (IPL) yang masih amburadul memancing kritik dari klub pesertanya sendiri. Salah satunya klub asal Malang, Arema. Klub berlogo kepala singa ini berharap terjadi peningkatan kualitas kompetisi yang ditangani PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) tersebut.Manajer Arema IPL, Brillyanes Sanawiri mengungkapkan, klub yang selama ini mengikuti IPL berharap agar kemampuan wasit dalam memimpin pertandingan dapat jauh lebih baik. Pasalnya, tak sedikit kericuhan pertandingan terjadi akibat ketidakpuasan atas kepemimpinan wasit.
"Kami juga berharap kondisi keuangan klub yang matang. Sehingga tidak lagi ada lagi cerita pemain yang belum gajian dua hingga beberapa bulan," ujar pria yang kerap disapa Brilly, Kamis (23/8/2012).
Dengan demikian, sambung Brilly, Kas manajemen juga harus terus terisi. Hal itu juga didukung dengan kemampuan mendatangkan sponsor. "Pokoknya kompetisi di bawah PT LPIS harus lebih profesional. Dengan begitu, sepak bola nasional pun ikut berkembang. Tidak boleh lagi ada kecurangan," kata dia.
Tak hanya itu, Singo Edan juga menyoroti persoalan pengaturan jadwal yang kerap dilakukan seadanya. Dampaknya, terdapat tim yang bermain lebih dari dua kali dalam sepekan. Belum lagi kualitas pemain yang dinilai setingkat di bawah pemain asal kompetisi kompetitor.
Brilly mengungkapkan, kritikan yang ia lontarkan pada LPIS dilakukan demi perbaikan mutu kompetisi musim depan. "Hal ini kami sampaikan semata-mata agar kompetisi IPL dan Divisi Utama lebih berkualitas,"
0 komentar:
Posting Komentar